Selasa, 24 Juli 2012

KONSEP LOKAL BANGSA INDONESIA TENTANG KEPEMIMPINAN

Di tengah berkembangnya teori dan konsep modern tentang kepemimpinan, bangsa Indonesia sebenarnya sudah memiliki kearifan lokal tentang kepemimpinan (yang menurut saya tidak akan pernah lekang oleh waktu dan perkembangan jaman). Berikut ini saya paparkan beberapa perspektif tradisional-kultural Indonesia tentang kepemimpinan.

Seorang Pemimpin harus seperti :
- UDARA
- AIR
- SAMUDERA
- BUMI
- API
- MATAHARI
- BULAN
- BINTANG

1. UDARA (soul-mate leader);
Seperti halnya udara yang ada di mana-mana, kepemimpinan harus selalu dapat dirasakan keberadaannya. Tidak ada hampa udara.  Bila pemimpin berkelanan rakyat kesepian dan mencarinya.  Rasa vakum kepemimpinan menumbuhkan rasa gundah-gulana.  Kehadirannya kembali mengisi kekosongan dan kerinduan.

2. AIR (democratic leader)'
Air harus menjadi pedoman bertindak adil bagi seorang pemimpin.  Air selalu waterpas, tidak miring ke kiri atau ke kanan, artinya tidak ada "anak tiri" atau "anak mas" bagi Sang Pemimpin, emansipatif.  Air juga memberi kehidupan yang adil.

3. SAMUDERA (creative, wise and decisive leader);
Samudera adalah lambang ketangguhan seorang pemimpin.  Tidak surut bila ditimba dan tidak meluap bila diguyur.  Artinya seorang Pemimpin tidak akan habis kemampuannya memberikan petunjuk dan terus-menerus kreatif.  Tidak pula seorang pemimpin meluap marah menghadapi pertanyaan dan persoalan rakyatnya.  Tidak ada keluhan bahwa dia menjadi jenuh pikiran.  Namun Samudera bisa pula bergelora patriotik menjaga martabat.  Bila dahi dicoreng, menginjak sejengkal tanahku dijarah, pecahnya dada, tumpahnya darah, akan kubela meski nyawa taruhannya.

4. BUMI (prosperity leader);
Bumi adalah simbol ketiadaan dendam, senantiasa pemaaf.  Betapapun diinjak-injak, dibumi-hangus, digempur, ia akan tetap menumbuhkan dan memberi penghidupan dan kemakmuran.

5. API (justice and lawful leader);
Pemimpin harus seperti api, mampu menghukum yang salah tanpa pandang bulu.  Sekaligus berarti pemimpin jangan bermain api.

6. MATAHARI (enabling leader);
Matahari adalah sifat pemimpin yang memberikan transparansi, energi hidup dan penerangan, memberikan pencerahan dan kecerdasan hidup, memberdayakan atau memberikan pemberdayaan.  Matahari terbit di Timur, tenggelam di Barat, artinya aksiomatik, simbol keteraturan dan ketegasan tanpa ragu.

7. BULAN (team building);
Memberikan makna harmoni, menumbuhkan kerukunan dan kerjasama, meredam kericuhan dan perpecahan, memberikan ketentraman batin, ketenangan dan keindahan paripurna.

8. BINTANG (visioning dan master leader);
Memberi makna kejelasan mata-angin.  Jajaran genjang adalah gugus bintang yang menunjukkan arah Selatan kepada para pelaut pembelah samudera.  Sebelah kiri Selatan adalah Timur, sebelah kanan adalah Barat, dan Utara adalah lawan dari Selatan.  Artinya pemimpin tahu arah masa depan yang harus dituju dan mampu menegaskan visi dan misi (mendesain masa depan) menuju ke mana rakyat dibawanya berdasar platform dan konsensus bersama.